Friday, November 30, 2007

Mengenalkan eXe di 2 forum

Kemarin saya mengisi 2 forum dalam hari yang sama, yaitu di Seminar Sewindu Milis Dikmenjur bertempat di VEDC Malang dengan peserta 600-an orang dan WorkGroup Forum Nasional Jardiknas di UM dengan peserta 500-an orang dari ICT Center seluruh Kota/Kab. se tanah air. Pagi saya ngisi di VEDC, siangnya ngisi di UM. Jadi ingat metode pemutaran film jaman dulu, bahkan mungkin masih ada, dimana dalam satu kota ada 2 bioskop yang muter film yg sama dengan beda waktu 15 menit, begitu selesai di satu bioskop sebuah roll film
Materi yang disampaikan sama, yaitu tentang cara cepat membuat bahan ajar berbasis web menggunakan eXe. Meskipun singkat waktunya, saya bisa menyampaikan, bahwa hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, kita bisa membuat bahan ajar berbasis web, lengkap dengan link daftar isi serta quiz berbasis javascript.
eXe memang solusi tepat bagi kita yang akan membuat bahan ajar berbasis web, karena tanpa perlu pengetahuan tentang HTML, XML ataupun javascript, kita bisa membuat dengan cepat bahan ajar berbasis web.
Materi seminar saya dapat didownload di www.sewindumilisdikmenjur.org
Saya bersyukur karena teman2 MJC yang menyelenggarakan Seminar Sewindu Milis Dikmenjur dapat menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya, meskipun saya sebagai ketua panitia harus mondar-mandir VEDC - UM, jadi tidak bisa nungguin penuh kegiatan tersebut, tapi bagaimana lagi, karena kalau tidak, maka nggak dapat sponsor acara seminar tersebut.

Seminar Sewindu Milis Dikmenjur

Alhamdulillah, akhirnya Seminar Sewindu Milis Dikmenjur, kemarin berhasil dilaksanakan, dengan jumlah peserta hampir 600 orang, dan seluruh pembicara datang, merupakan kebahagiaan bagi saya dan teman2 penyelenggara. Capek yang terasa hampir satu minggu ini, karena secara bersama juga harus menyiapkan kontes game edukasi indonesia, terasa terobati malam itu, ketika tepat maghrib acara seminar selesai.
Pak Onno sebagai pembicara utama juga berhasil memuaskan peserta yang datang dari berbagai kota di jawa, ada dari bogor, sukabumi, bahkan beberapa luar kota. Saya mendapat kesan dari peserta juga kepuasan dengan topik-topik seminar yang disampaikan pembicara, waktunya terlalu singkat katanya. Memang ... padat sekali materi yg disampaikan, karena diharapkan bisa dilanjutkan di milis dikmenjur. Materi yang disampaikan juga brief demo, sehingga praktis bisa langsung dicoba setelah pulang seminar.
berikut ini berita di Malang Post:
MalangPost, 30-11-07. Dalam hal TIK/ICT Indonesia masih dipandang tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Padahal TIK sudah menjadi kebutuhan utama dalam era informasi global. Untuk mendukung kemajuan TIK di tanah air, sekolah dipandang sebagai salah satu sarana yang mendatangkan kontribusi positif. Atas dasar ini komunitas milis
Dikmenjur menggelar Seminar Nasional bertema Menuju Sekolah Berbasis TIK/ICT di Aula VEDC, kemarin,

Dalam seminar yang diikuti sebanyak 600-an peserta dari kalangan guru, mahasiswa, peserta umum seluruh Indonesia, terdapat beberapa pembicara yang didatangkan khusus untuk memberikan edukasi mengenai TIK. Salah satunya pakar TIK Nasional Dr. Onno W. Purbo dari Jakarta yang menerangkan mengenai Digital Library dan Wajanbolik.

Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai Google Apps oleh Toha Mustofa dari MJC (Malang Joint Campus), Konten Pembelajaran oleh Ir. Wahyu Purnomo, MT dari VEDC, Game Teknologi pendidikan oleh M. Aries Syufagi, pengetahuan mengenai Blog oleh Agus Hery dari EditTag Bandung. hadir pula sebagai pembicara, Direktur PSMK Depdiknas Dr. Joko Sutrisno dan Kabiro PKLN Depdiknas Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto.

Dalam acara ini, salah satu perusahaan ICt terkemuka di Indonesia, PT. Excelcomindo Pratama, Tbk (XL) turut menunjukkan kepeduliaanya terhadap dunia pendidikan Indonesia. "Partisipasi XL dalam seminar ini merupakan wujud kepedulian XL pada dunia pendidikan serta memperkaya program ICT di sekolah-sekolah. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik akan menciptakan pemimpin yang handal di masa depan" ungkap Martono, Manager Management Services East Area XL.
Terpisah, Corporate Communication East Area XL, Puspita Karnesyia menambahkan, berkaitan dengan ICT, XL menyediakan support jaringan basis 3G dengan coverage terluas. Dengan kecepatan 384 Kbps, XL memberikan kemudahan akses dan layanan dengan tarif murah. "Di Indonesia Timur, jumlah BTS 3G telah mencapai 280 unit per November
2007. Kami juga memberikan kualitas streaming yang lebih bening dan jernih yang mendukung ICT. Ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responbility) kami khususnya pada dunia pendidikan," pungkas dia. (fio)