Menambah Max Upload di Moodle

Saat pertama kali kita install moodle di web server, maka maximum upload yang bisa disettingkan di setiap aktifitas moodle biasanya adalah 2 MB. Memang sebenarnya setting default ini sudah cukup, karena siswa biasanya kita batasi untuk upload tugas adalah sekitar angka tsb.
Namun kadang kita sebagai admin perlu untuk backup-restore dan memerlukan max upload lebih besar dari itu. Nah untuk memperbesar max upload tsb kita perlu mengedit max uploadnya di apache server kita, yaitu di php.ini
kalau server kita linux, misalnya di /etc/php5/apache2/php.ini
cari info ini
;;;;;;;;;;;;;;;;
; File Uploads ;
;;;;;;;;;;;;;;;;

; Whether to allow HTTP file uploads.
file_uploads = On

; Temporary directory for HTTP uploaded files (will use system default if not
; specified).
;upload_tmp_dir =

; Maximum allowed size for uploaded files.
upload_max_filesize = 2M

edit upload_max_filesize = 2M sesuai dengan yg diinginkan, misalnya upload_max_filesize = 256M untuk 256 MB upload

Instalasi PHPMyAdmin

Melengkapi tiga tulisan sebelumnya tentang instalasi web server di Ubuntu, berikut ini adalah tulisan tentang instalasi PHPMyAdmin, sekaligus sebagai contoh menginstall aplikasi web di web server kita, yang kemarin telah siap yaitu: Apache Server, PHP5 dan MySQL.

PHPMyAdmin ini adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola database MySQL secara mudah melalui/berbasis web PHP.

1. Cara instalasi PHPMyAdmin dengan mengetikkan kode berikut ini. Kode tersebut berguna menginstal PHPMyAdmin di /usr/share/phpmyadmin

#sudo apt-get install phpmyadmin

2. Setelah selesai, coba dipanggil melalui browser http://localhost/phpmyadmin, apabila tidak bisa maka selanjutnya edit file apache2.conf yang mengatur semua konfigurasi apache2

#sudo gedit /etc/apache2/apache2.conf

3. Di file apache2.conf tersebut, buatlah sebuah alias baru bernama "phpmyadmin" dan diarahkan ke /usr/share/phpmyadmin menggunakan kode berikut

Alias /moodle "/usr/share/phpmyadmin/"

(Directory "/usr/share/phpmyadmin//")

<

AllowOverride None

Options Indexes MultiViews

AddHandler type-map var

Order allow,deny

Allow from all

LanguagePriority en cs de es fr it nl sv pt-br ro

(/Directory)

ganti tanda () dengan <>

4. Setelah itu di simpan/save dan keluar dari gedit, sekarang phpmyadmin seharusnya bisa langsung diakses melalui browser dengan alamat http://localhost/phpmyadmin

Dengan terinstall phpmyadmin maka dengan mudah kita mengelola data base melalui antar muka web PHP

Setup Database Server di Ubuntu

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang instalasi web server di Ubuntu. Sebuah web server umumnya dilengkapi dengan database mengingat sebuah aplikasi web kini lazim menyimpan datanya di sebuah web server. Untuk contoh ini adalah menggunakan database MySQL.

1. Aktifkan konsol, kemudia install MySQL. Ada 3 tahapan instalasi MySQL, pertama adalah dengan menginstal libapache2 untuk autentifikasi MySQL seperti berikut:

# sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql

2. Selanjutnya install konektor PHP5 dan MySQL dengan mengeksekusi perintah:

# sudo apt-get install php5-mysql

3. Yang ketiga adalah menginstall mysql-server dengan cara mengeksekusi perintah berikut:

# sudo apt-get install mysql-server

4. Untuk instalasi mysql server, kita juga harus menentukan password untuk user root di kotak new Password for the MySQL "root" user.

nanti di screen akan muncul tampilan agar kita mengisikan password sebagai "root"

5. Selanjutnya, konfigurasikan file php.ini dengan mengetikan perintah:

# sudo gedit /etc/php5/apache2/php.ini

6. Carilah baris ;extension=mysql.so, kemudian hilangkan tanda titik koma yang ada di depannya sehingga menjadi seperti berikut:

extension=mysql.so

7. Restart Apache, kita bisa melakukannya dengan mengeksekusi perintah:

# /etc/init.d/apache2

8. Setelah mysql terinstal, kita bisa melakukan pengujian dengan masuk ke MySQL dengan mengetikan perintah ke MySQL

# mysql -u root -p

Enter password: masukkan password

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

Your MySQL connection id is 364

Server version: 5.0.75-0ubuntu10.2 (Ubuntu)

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

Setelah semuanya terinstall, kita dapat menginstallkan aplikasi tertentu di web server tsb, misalnya Moodle dll.

Backup course dan restore di Moodle

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang Free Moodle Hosting, tulisan ini membahas tentang backup course (misalnya di moodle intranet kita) dan restore (misalnya ke moodle yg ada di internet), sebagai contoh adalah restore di keytoschool.com yg saya miliki yaitu di http://wahyupur.edumoot.com.
Ditulisan ini juga ada tentang bagaimana membuat course baru di Moodle.

Backup Course
Misalnya kita akan membackup course yang ada di moodle intranet kita, salah satu tujuan backup adalah untuk menyimpan course yg nantinya bisa direstore kembali, atau merestore ke internet. Jadi janganlah mengupload moodle kita dari intranet ke internet, tindakan ini tidak efesien, yang efektif adalah me-restore course kita ke internet.

Pertama, masuk ke course di moodle kita di intranet, kemudian lihat block Administration di bagian kanan course,
klik menu backup,
setelah itu ada pilihan-pilihan, pilih yg sesuai
atau biarkan defaultnya, kalau tujuan untuk restore course ke internet maka sebaiknya pilihan: user, user files disetting No saja, ini utk meringankan besarnya file backup.

selanjutnya klik continue
ada report proses, tunggu sampai selesai
klik continue
ada report proses lagi
klik continue

tampil file backup kita di folder file
misalnya namanya
backup-ws-bpn-20100106-0922.zip
kita download file backup tsb dengan cara klik nama file tsb,
terjadi proses download, save, dan siap diupload untuk direstore


Membuat course baru di Moodle internet

Masuk ke moodle internet kita, misalnya yg sudah dibuat di keytoschool.com atau hosting yang lain.

Lihat blok menu site administration, disebelah kiri
klik courses
kemudian klik Add/edit courses klik button Add a new course
akan tampil sebuah form dengan beberapa isian, namun yang penting adalah Full name: isi Nama lengkap course kita
Short name: isi nama singkat course kita

Summary: isi ringkasan course kita

sedangkan yang lain bisa dibiarkan, nanti bisa disetting ulang
setelah itu klik save changes:
kemudian muncul form
Assign roles in Course: CF101

misalnya kita klik:
Role to assign : Teacher
pilih potensial user yg ada, sebagai teacher kemudian klik button Add

sehingga ada nama di existing users
klik button di bawah: Assign roles in Course: CF101
lakukan utk user yg lain, namun kalau belum ada bisa langsung ke:
Click here to enter your course
Maka selesailah membuat course baru.

Restore Course

Masih di course pada moodle kita di internet, lihat menu di Administration block, klik link Restore
tampil file di folder backupdata
masih kosong, maka kita perlu upload file backup course kita
klik upload a file
kemudian tampil form, klik Browse
pilih file backup sebelumnya dari komputer kita, misalnya
backup-ws-bpn-20100106-0922.zip

klik button upload this file
terjadi proses upload, lamanya proses upload tergantung besar file dan kecepatan internet kita, kalau file kita > 1 MB maka kita memerlukan kecepatan internet yg tinggi, tapi kalau kecepatan lambat maka bisa saja proses upload tidak berhasil

jika berhasil akan tapil file di folder backupdata kita, misalnya sbb:
backup-ws-bpn-20100106-0922.zip 165.1KB 5 January 2010, 09:05 PM Unzip List Restore Rename

nah, untuk upload, klik link Restore
nanti ada info dan pertanyaan:
Do you want to continue?
klik Yes, jika ingin lanjut,
kemudian ada report, klik button Continue

berikutnya ada form, dan beberapa pilihan setting,
salah satunya, pilihan:
Restore to:
- New Course
- Current course, deleting it first
- Current course, adding data to it
- Existing course, deleting it first
- Existing course, adding data to it

misalnya New Course
pilih paling bawah: continue

klik button Restore this course now!
proses:
sampai Restore completed successfully
klik button continue
Selesailah proses restore, tampilah course hasil restore kita

Sebagai catatan, user yang bisa melakukan restore haruslah setingkat administrator, kalau statusnya teacher secara default tidak memiliki ijin untuk restore course.

Instalasi PHP5 di Ubuntu

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang instalasi web server di Ubuntu, biasanya kita perlu melengkapi dengan instalasi PHP5, karena PHP sering digunakan sebagai bahasa pemrograman web, utamanya di server-server berbasis linux. Banyak sekali web CMS yang dibangun dengan PHP.
Dengan menginstal PHP5, kita dapat menggunakan apache untuk meng-host file-file yang berekstensi .php dan memiliki kode-kode php di dalamnya.
Berikut ini cara instalasi PHP 5:

1. Aktifkan konsol, kemudian ketikan perintah berikut ini untuk menginstal php5:

# sudo apt-get install php5

2. Ketika muncul perintah "Do you want to contonue [Y/n], silahkan klik tombol Y di keyboard dan klik enter.

3. Selanjutnya instalasi akan dijalankan hingga sukses.

4. Setelah itu coba restart komputer kita, kemudian buatlah file baru dengan nama info.php dengan mengetik perintah :

# vi /var/www/info.php

5. Tuliskan baris berikut ke dalamnya, caranya dengan menekan tombol ins di keyboard kemudian mengetikkan kode:



6. Simpanlah file tersebut dengan menekan tombol ESC, kemudian mengeklik tombol ":wq" di keyboard.

7. Jalankan Web Browser Firefox, kemudian masukan alamat http://localhost/info.php maka akan terlihat tampilan seperti berikut yang menunjukkan bahwa PHP5 sudah terinstal di Ubuntu.