Tuesday, December 29, 2009

Instalasi Web Server di Ubuntu

Web Server adalah sebuah sistem yang menyediakan tempat bagi halaman web agar dapat diakses oleh web client/browser. Karena menggunakan arsitektur client-server, web server bertindak sebagai pihak yang menyediakan halaman web kepada client. Web server dapat menerima permintaan HTTP, kemudian merespon dengan mengirimkan kode-kode HTML.
Linux Ubuntu merupakan salah satu open source system yang semakin popular saat ini. Linux Ubuntu bukan hanya memiliki fleksibilitas dan fitur lengkap di bidang desktop, namun juga memiliki stabilitas dan unjuk kerja tinggi sebagai sistem operasi server jaringan.
Web server di Linux yang terkenal adalah Apache.

Sebagai persiapan instalasi kita perlu melakukan konfigurasi penambahan repository baik melalui internet ataupun DVD (jika memang memiliki DVD Repository sehingga instalasi tidak perlu koneksi internet).
Untuk Ubuntu, secara default kita dapat memanfaatkan repository di internet apabila kita memiliki koneksi internet yang cukup andal. Lokasi repository default dari Ubuntu adalah di server www.ubuntu.com, jika koneksi internasional tidak optimal, proses download program melalui repository di internet akan berjalan lambat.
Untuk itu, kita dapat mengubah lokasi repository yang digunakan ke beberapa repository lokal yang tersedia di berbagai mirror server Indonesia, misalnya:
  • ftp://kambing.ui.edu/pub/ubuntu/releases/9.04
  • http://archive.canonical.com/ubuntu
  • http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu-Release/9.04
Cara menggantinya adalah :
  1. Salinlah file source.list yang ada di /etc/apt sebagai backup. Hal ini untuk mencegah seandainya nanti ada masalah dalam pengeditan source.list. caranya dengan mengeksekusi perintah ini di command line : sudo cp -p /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.backup
  2. Selanjutnya bukalah file source.list tersebut menggunakan software pengedit teks, seperti Gedit atau yg command-line-base.
sudo gedit /etc/apt/sources.list
kemudian coba ganti http://id.archive.ubuntu.com/ dengan (misalnya) http://kambing.vlsm.org/ubuntu/

Bila telah selesai edit, maka simpan file tersebut dengan mengeklik CTRL + S. Simpanlah file tsb dengan nama file yang sama.
setelah itu, kembali di konsole ketikan:
# sudo apt-get update

jika tidak memiliki koneksi internet ataupun koneksi lambat, kita dapat memanfaatkan DVD repository yang di dalamnya berisi software2 yang dapat kita gunakan untuk melengkapi Ubuntu kita.
Berikut ini adalah cara menambah repository dari DVD:
- Masukkan DVD Repository Ubuntu ke drive DVD, kemudian eksekusi perintah berikut :
sudo apt-cdrom add
- tunggu hingga proses scaning selesai untuk semua DVD
- Berikan nama untuk DVD Repository, misalnya "Ubuntu-Main"
- setelah itu, update dengan mengeksekusi
# sudo apt-get update

Setelah persiapan selesai, maka selanjutnya Instalasi Apache.

Cara instalasi Apache di Ubuntu adalah :
1. Aktifkan konsole, kemudian eksekusi perintah :
# sudo apt-get install apache2

2. Ketika muncul perintah Do You want to continue, ketikkan Y dan tekan Enter

3. Selanjutnya, file-file yang akan disalin ke komputer. Setelah itu, proses instalasi apache2 berjalan sampai selesai.

4. Untuk membuktikan bahwa Web Server sudah terinstal, kita tinggal membuka web browser Firefox kemudian buka halaman http://localhost sehingga terbuka tulisan It works!


5. Web server juga bisa diakses dengan browser lain, dan dari client dengan memanggil alamat IP server tersebut, misalnya http://192.168.0.1 dan hasilnya seperti gambar di atas pula

6. Tempat meletakkan file-file web adalah di folder /var/www

Wednesday, December 23, 2009

Free Moodle Hosting

Bagi guru atau siapapun yang ingin memiliki situs eLearning sendiri yang berbasis Moodle dapat menggunakan jasa Free Moodle Hosting salah satunya adalah Key To School (KTS) yang beralamat di http://www.keytoschool.com/

Namun saat ini (Juni 2012) Key To School tidak menyediakan freehosting, namun ada situs free moodle hosting baru, yaitu : http://www.mdl2.com/, sedangkan panduannya dapat dibaca di http://wahyupur.wordpress.com/2012/08/31/membangun-web-elearning-di-mdl2-com/

Fitur yang ada di KTS berplatform Moodle, dan sangat lengkap. Moodle merupakan salah satu platform eLearning atau LMS (Learning Management System) yang sangat populer dan banyak digunakan oleh berbagai institusi untuk mengembangkan eLearning.

KTS menyediakan kemudahan dalam hosting Moodle, antara lain:
* 2500 Users
* 2.5 GB of storage
* 50 GB of bandwidth
* FTP access
* Moodle Themes
* No Ads

Meskipun free tetapi tidak ada iklan dalam situs ini, bahkan KTS menyediakan free subdomain bagi yang tidak memiliki domain sendiri.
Ada 3 subdomain, edumoot.com ; eduspoke.com ; moodlehub.com
Cara pendaftarannya sangat praktis, cukup sign-up di
http://www.keytoschool.com/

kemudian kita diminta login ke
https://www.keytoschool.com/control-panel

setelah login, ada 3 pilihan tentang domain yg akan kita gunakan :
Your own domain name (jika menggunakan domain sendiri)
Your own sub-domain (jika menggunakan sub-domain sendiri)
Our sub-domain (jika menggunakan domain free dari keytoschool)

Kalau punya domain sendiri, klik pilihan pertama, nanti kita diminta memasukan domain kita, dan harus mengarahkan Name servers ke KTS nameserver yaitu NS1.KEYTOSCHOOL.COM dan NS2.KEYTOSCHOOL.COM

Kalau memiliki sub-domain sendiri, klik yg kedua, nanti kita diminta memasukkan sub-domain kita, dan jangan lupa mengarahkan DNS 'A' record ke DNS 'A' record KTS yaitu 67.228.38.60

Untuk yg free, pilih Our sub-domain, apabila berubah nanti bisa disetting ulang, kemudian klik Moodle
ada 3 pilihan sub-domain, yaitu :
edumoot.com
eduspoke.com
moodlehub.com

pilih salah satu kemudian, isikan subdomain kita dan klik moodle

Maka selanjutnya, kita bisa mulai setup eLearning berbasis moodle.

Saya juga mencoba mendaftar, adapun alamatnya adalah http://wahyupur.edumoot.com/

Dengan freehosting moodle ini maka dapat digunakan oleh sekolah atau institusi yang terbatas dalam hosting, serta menghemat biaya hosting, karena memang moodle memerlukan space yang cukup besar.

Bagi sekolah yang selama ini sudah menggunakan moodle di intranet, maka bisa mencoba layanan ini untuk hosting di internet. Untuk memindahkan course yg ada di moodle intranet cukup lakukan backup course, kemudian upload backup course tersebut ke free hosting moodle tersebut, dan lakukan restore course tersebut. Dengan demikian course elearning kita siap diakses dari mana saja dan kapan saja.

Selamat mencoba. Silahkan bergabung di milis exe-id agar bisa berdiskusi tentang pengembangan konten eLearning serta Moodle dll.