Thursday, January 11, 2007

Perangkat Lunak Perpustakaan "Athenaeum Light"

Tadi pagi ada teman yang menanyakan tentang software perpustakaan, kadang2 orang langsung menyebut digital library. Sebenarnya ada tiga digital library, satu software adalah untuk administrasi perpustakaan : daftar bibliografi, peminjam buku, report peminjaman dll. Dan satu lagi Digital Library yg biasanya hanya mencantumkan daftar bibliografi dan data buku serta ebook, sehingga bisa diakses secara online. Serta yang menggabungkan keduanya.
Untuk yang pertama, sebut saja Perangkat Lunak Perpustakaan, saat ini cukup banyak, tapi umumnya berbayar, yang opensource saya belum tahu, tapi ada yang freeware yaitu "Athenaeum Light".
Jadi kita bisa memanfaatkan "Athenaeum Light" secara gratis untuk mengelola perpustakaan kita, baik pribadi maupun sekolah. "Athenaeum Light" ini memiliki banyak feature, seperti pencarian buku dan peminjam, pembuatan surat penagihan, report bulanan yang lengkap dengan grafik dll.
"Athenaeum Light" juga ada versi berbayar, yaitu pro-ligth, namun ini berbayar, sedangkan keuntungannya, jumlah data yg direcord jauh lebih banyak.
Lebih lengkap tentang "Athenaeum Light" serta bisa download software, bisa lihat di http://www.sumware.net/sumware.co.nz/athenaeum/index.php
"Athenaeum Light" saat ini banyak digunakan oleh sekolah2 di newzealand, untuk indonesia, bisa lihat pemakaiannya di Perpustakaan Depdiknas Jakarta dll.
Selain itu saat ini sudah ada Komunitas Athenaeum Ligth Indonesia, dengan member lebih 100-an, rencananya akan mengembangkan lagi untuk yang lebih lengkap, webnya bisa dilihat di: http://kali-indonesia.blogspot.com/
juga link ke web yang lain, di sana bisa kita baca: Kata "Athenaeum" diambil dari bahasa Yunani, yang artinya perpustakaan atau reading room. Nama ini digunakan oleh Sumware Consulting, NZ untuk nama produk perangkat lunak "gratisan" yang mereka buat.
Versi Light, adalah versi sederhana dan merupakan potongan dari versi yang lebih lengkap Athenaeum Pro (proprietary). Sekalipun aplikasi ini free dan sekedar potongan perangkat lunak untuk tujuan promosi (strategi marketing), tampaknya fasilitas yang ada sangat menarik untuk dipakai sebagai salah satu otomasi perpustakaan secara sederhana.
Saya sendiri pernah menggunakan software ini, bahkan waktu itu masih versi 5, satu hal yang menarik adalah, adalah kita bisa mengmport data perpustakaan kita, yang mungkin sebelumnya ditulis MS. Excel, selanjutnya tinggal di import. Namun satu hal yang perlu diingat, pastikan komputer yg digunakan sbg server untuk Athenaeun ibi harus yang dilengkap UPS agar bila listrik mati, komputer tidak langsung mati, karena komputer menjalankan database, apabila komputer mati tiba-tiba, databasenya bisa corrupt dan data hilang. Tentu kita tidak menginginkan database yang berisi puluhan ribu data, hilang percuma.
Yang menyenangkan dari Athenaeum adalah kita bisa membuat surat tagihan secara otomatis, serta report bulanan berisi statistik perpustakaan kita disertai grafik yang menarik, dan satu lagi: Software ini Gratis!!

3 comments:

Anonymous said...

pake senayan lebih bagus. Buatan anak negeri sendiri. Jauh lebih stabil karena bisa jalan di linux dan pakai Mysql daripada athenaeum yang akan corrupt kalo listrik mati.

Wahyu Purnomo said...

betul, memang sekarang lebih baik pake senayan...., dan memang athenaeum akan corrupt klo listrik mati tanpa ups

Unknown said...

Salam,

saya pustakawan yang menggunakan program athaneum pada perpustakaan sekolah di Aceh, saya ingin penjelasan mengenai cara membuat LAN untuk program ini supaya user dapat mengakses OPAC. saya mohon di balas ke email saya fadhli.yunusmhmd@gmail.com
terimaksih banyak atas tanggapannya.
Salam.