Selama 2 hari, IGI eLearning expert atau multiplicator, mengadakan meeting di Santika Graha - Semarang, untuk persiapan workshop ke-3 eLearning di Laos.
Ada 19 orang IGI eLearning multiplicator yang dibagi 4 Group untuk memberikan pelatihan eLearning bagi Guru-guru vokasi di Laos. Dimana pelatihan di laos dibagi menjadi 4 tahap: pre-assesment, Instructional Design, Content Development dan Learning Management System.
Pertemuan di Semarang ini merupakan penyerahan 'tongkat estafet' Group 2 ke Group 3. Namun demikian Group 4 juga diundang agar bisa lebih awal mendapatkan informasi sehingga persiapan lebih matang.
Hari pertama diawali dengan report pelaksanaan workshop tahap 2 oleh Group 2 (Ade dan p'Totok).
Ada beberapa hal penting :
- Hari pertama biasanya diawali dengan instalasi/setting lab komputer.
- Peserta ada 11 orang, sudah dibagi dalam 4 kelompok,
- Antusias cukup bagus, hanya memang tugas online ada kendala : belum semua asal institusi peserta terkoneksi internet, komunikasi antar mereka dibatasi geografi, hanya 1 org yang mengadakan komunikasi via email.
- Ada beberapa keterbatasan yg perlu disikapi: bahasa, lebih menyukai praktek, elearning masih dipahami sebagai CBT (computer base training) -pelengkap pembelajaran di kelas.
Saran untuk workshop yad:
- sebaiknya ada handouts utk peserta,
- 2 lcd akan lebih baik
- software yg diperlukan dibundle dalam sebuah cd: eXe 1.02, mozilla, plugin flash utk mozilla, freemind, photofiltre, wink, hot potatoes, moodle+xampp
- workshop dibuat yg interaktif, perlu souvenir: tas igi, pin, gantungan kunci
- jaket eLearning IGI semoga sudah jadi.
Pada pertemuan hari ke-2,dievaluasi jadwal serta kesiapan materi.
Beberapa masukan:
- hari 1, sebagian peserta menyelesaikan ID, sebagian setting komputer
- setiap kelompok, mendiskusikan konten serta membagi tugas untuk penyelesaian konten, serta saat content development.
- semua materi benar2 sudah dicoba, dan jika mungkin diberi contoh hasilnya
- untuk memotivasi: perlu disampaikan pengalaman pengembangan elearning di setiap institusi IGI
- untuk eXe bisa disampaikan secara bertahap dengan mengkelompokkan iDevices
- pengenalan tools yg berselang-seling diharapkan dapat memberi variasi workshop supaya tdk monoton: eXe dikenalkan beberapa tahap, diselingi photofiltre, wink, dll
- presentasi diharapkan sesuai dengan template yg disepakati,
- selalu meeting pada malam hari untuk evaluasi dan persiapan besoknya
semoga persiapan ini bisa memperlancar tugas yg diemban IGI eLearning multiplicator di LAOS, semoga sukses....
Thursday, January 17, 2008
Wednesday, January 09, 2008
Memperbarui data berkas di Ganesha Digital Library
Saya sempat mengalami berkas tidak dapat dibuka saat proses pencarian di Ganesha Digital Library (GDL), ada kemungkinan perubahan data dan tidak sinkron, bagaimana cara memperbarui data berkas tersebut?
Untuk memperbarui data berkas adalah, melalui:
- menu Explorer (tentu kita harus login dulu)
kemudian, browse berkas data kita,
- klik icon edit, di depan nama berkas yang akan diperbarui, setelah itu:
- klik Edit Metadata
- kemudian kita bisa unggah berkas baru untuk memperbaruinya.
Untuk memperbarui data berkas adalah, melalui:
- menu Explorer (tentu kita harus login dulu)
kemudian, browse berkas data kita,
- klik icon edit, di depan nama berkas yang akan diperbarui, setelah itu:
- klik Edit Metadata
- kemudian kita bisa unggah berkas baru untuk memperbaruinya.
Tuesday, January 08, 2008
mysql failed to install service
Saya mencoba moodle juga ganesa digital library dalam laptop saya, tetapi tidak dijalankan bersamaan, sementara ini masih bergantian. Untuk demo saja, moodle satu paket dengan xampp-lite, sedangkan GDL langsung amp (apache-mysql-php).
Hanya kadang kalau selesai saya jalankan GDL-start, maka moodle tidak bisa konek ke database, ternyata harus saya jalankan xampp-stop, baru GDL mau jalan.
Demikian juga ketika selesai GDL, saat mulai menjalankan moodle, meskipun xampp-start dijalankan masih belum konek ke database, dan komentarnya "mysql failed to install service".
Saya coba googling, tapi tidak menemukan cara yang spesifik, bahkan beberapa hari saya tidak bisa menjalankan GDL saya.
Tadi siang saya penasaran coba googling lagi, meskipun tidak spasifik, tapi intinya di beberapa forum, permasalahan tsb karena mysql server tidak jalan.
Sehingga saya coba cari help di mysql, maka saya mendapat jawaban, cara menjalankannya adalah sbb,
saya jalankan GDL-Start, meskipun failed, saya biarkan, kemudian
saya masuk ke console, cmd (karena saya pakai m$-win):
C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt
kemudian saya cek:
C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt --console
ternyata ada komentar : ready to connect
saya coba panggil http://localhost, dan ... Alhamdulillah GDL jalan lagi.
Hanya kadang kalau selesai saya jalankan GDL-start, maka moodle tidak bisa konek ke database, ternyata harus saya jalankan xampp-stop, baru GDL mau jalan.
Demikian juga ketika selesai GDL, saat mulai menjalankan moodle, meskipun xampp-start dijalankan masih belum konek ke database, dan komentarnya "mysql failed to install service".
Saya coba googling, tapi tidak menemukan cara yang spesifik, bahkan beberapa hari saya tidak bisa menjalankan GDL saya.
Tadi siang saya penasaran coba googling lagi, meskipun tidak spasifik, tapi intinya di beberapa forum, permasalahan tsb karena mysql server tidak jalan.
Sehingga saya coba cari help di mysql, maka saya mendapat jawaban, cara menjalankannya adalah sbb,
saya jalankan GDL-Start, meskipun failed, saya biarkan, kemudian
saya masuk ke console, cmd (karena saya pakai m$-win):
C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt
kemudian saya cek:
C:\apache\mysql\bin>mysqld-nt --console
ternyata ada komentar : ready to connect
saya coba panggil http://localhost, dan ... Alhamdulillah GDL jalan lagi.
Monday, January 07, 2008
Upload User di Moodle
Kadang kita perlu membuat account secara massal di moodle, mungkin untuk memasukkan peserta pelatihan secara cepat, atau menambahkan user yang cukup banyak.
Ada satu cara yang cukup mudah, dibanding harus membuat account satu-satu, yaitu dengan "upload user", melalui menu, User - Acount User - Upload User.
Caranya : upload account dari sebuah teks file (txt), dengan format sbb:
- tiap baris berisi 1 record
- tiap record berisi seri data dengan perantara koma
- record pertama dari file merupakan hal penting, yang menjelaskan tentang field, misal :
username, password, firstname, lastname, email
maka, baris berikutnya berisi (misal)
icha, 1234abcd, oktiannisa, imana, icha@imanaweb.com
avi, abcd1234, afrina, hanifah, avi@imanaweb.com
dengan cara di atas maka kita bisa menambahkan user di moodle kita dalam jumlah yang banyak secara cepat.
Ada satu cara yang cukup mudah, dibanding harus membuat account satu-satu, yaitu dengan "upload user", melalui menu, User - Acount User - Upload User.
Caranya : upload account dari sebuah teks file (txt), dengan format sbb:
- tiap baris berisi 1 record
- tiap record berisi seri data dengan perantara koma
- record pertama dari file merupakan hal penting, yang menjelaskan tentang field, misal :
username, password, firstname, lastname, email
maka, baris berikutnya berisi (misal)
icha, 1234abcd, oktiannisa, imana, icha@imanaweb.com
avi, abcd1234, afrina, hanifah, avi@imanaweb.com
dengan cara di atas maka kita bisa menambahkan user di moodle kita dalam jumlah yang banyak secara cepat.
Saturday, January 05, 2008
Membuat outline di eXe
Langkah awal bekerja di eXe untuk membuat konten adalah dengan membuat outline.
Outline ini juga sekaligus akan menjadi daftar isi/menu dari konten yang kita buat.
Outline ini juga sekaligus akan menjadi daftar isi/menu dari konten yang kita buat.
Friday, January 04, 2008
Workshop hari ke-2 Pembelajaran berbasis ICT di Unisma
Satu tantangan dari panitia Workshop Pembelajaran ICT di Unisma, saya diminta mengenalkan secara langsung, praktek langsung bagi peserta workshop tentang pembuatan konten bahan ajar berbasis ICT.
Ada beberapa keterbatasan dalam workshop ini, peserta hampir 40 orang, jumlah komputer hanya 15, waktu hanya 5 jam efektif, serta beragam penguasaan komputer dari peserta, dan 1 lagi tanpa asisten!!
Untuk pertama, saya coba mengajak peserta mengunjungi situs-situs elearning di Indonesia, paling mudah adalah masuk ke http://www.moodle.org/sites maka akan tampil di bawah peta dunia, link ke situs-situs elearning di Indonesia. Saya ajak peserta masuk ke elearningnya itb di alamat http://kuliah.itb.ac.id, kebetulan di sana ada course tentang Learning Management System, sepertinya ITB juga sedang gencar mengenalkan LMS bagi civitas akademikanya. Untuk mempercepat maka peserta login as guest, sehingga tanpa perlu registrasi bisa masuk ke sebuah course. Meskipun demikian beberapa peserta tidak bisa mengakses dengan cepat, tentunya ini karena masalah bandwidth yang terbatas, untuk itu saja ajak ke intranet, kebetulan saya sudah mengcopykan server moodle saya ke sebuah laptop yang terkoneksi LAN lab komputer Unisma. (inilah keuntungannya moodle yg diinstall bersama xamplite, tanpa perlu setup, cukup mengcopy satu folder moodle yang sudah jalan ke sebuah komputer, kita bisa menjalankan moodle, dengan cukup xamp_start maka moodle kita langsung running).
Saya tunjukkan ke peserta, fitur-fitur yang ada di moodle, mulai dari resources, tugas, quiz, hingga modul yang dibuat dengan eXe berstandart scorm.
Pada sesi berikutnya, saya mulai mengenalkan cara pembuatan bahan ajar berbasis web menggunakan eXe. Saya awali dengan pengantar, apa itu eXe, keunggulannya, output yang bisa diperoleh dari eXe, serta cara mendapatkan dan instalasinya. Presentasinya dapat dilihat di www.sewindumilisdikmenjur.org bagian materi seminar saya.
Ada 2 bagian utama dari eXe yang memudahkan kita untuk membuat modul berbasis web di eXe, yaitu Outline dan iDevices.
Pada outline, ada menu: Add Page (untuk menambah), Delete (hapus), Rename (mengganti nama page), icon tambahan di bagian bawah : promote, demote, up, down ke-4nya untuk mengubah susunan halaman.
iDevices digunakan untuk mengisi halaman authoring, saat ini ada bbrp iDevices, tapi sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa :
- untuk mengisi teks : free text, actvity, objectives, preknowledge
bentuknya sama, ada form untuk mengisi teks, dan judul (kecuali freetext), pilihan ini sebenarnya hanya berpengaruh pada ikon judul
- untuk memasukkan gambar : bisa melalui iDevices di atas, tinggal gunakan ikon insert/edit image, atau iDevices Image Gallery dan Image Magnifier (ada kaca pembesar)
- untuk Kuis, ada : Cloze Activity (melengkapi), true-False, Multi-Choice, Multi-Select dan SCORM Quiz. Keempatnya cocok untuk latihan, sedangkan SCORM Quiz mirip multi-choice tapi ada penilaian angka.
- untuk paragraf dgn feedback, ada : Case Study, Reading Activity, Reflection
- pendukung : external web site, java applet, RSS, Wiki Article
Setelah mencoba penggunaan beberapa iDevices, project dari eXe ini disimpan (File Save as). Sedangkan untuk melihat hasilnya dengan cara mengeksport, melalui menu : File - Export - Web Site - Self Contained Folder
simpan di folder yg kita inginkan, maka eXe akan menyimpan outputnya dalam sebuah folder dengan nama yang sama dengan nama file project, didalam folder ini akan terlihat banyak file, nah untuk melihat hasilnya, tinggal membuka atau klik 2 kali file index.html
Terakhir, saya tunjukkan bagaimana memasukkan modul yang dibuat dengan eXe ke Moodle. Pertama, diexport dalam bentuk SCORM, melalui menu File - Export - SCORM, hasilnya berupa file *.zip, setelah itu masuk ke Moodle, login sebagai teacher, kemudian gunakan menu Add Activity - SCORM, upload file *.zip melalui menu tsb, dan preview maka modul kita akan tampil di Moodle.
Akhirnya acara workshop ini ditutup oleh PR III Unisma.
Ada beberapa keterbatasan dalam workshop ini, peserta hampir 40 orang, jumlah komputer hanya 15, waktu hanya 5 jam efektif, serta beragam penguasaan komputer dari peserta, dan 1 lagi tanpa asisten!!
Untuk pertama, saya coba mengajak peserta mengunjungi situs-situs elearning di Indonesia, paling mudah adalah masuk ke http://www.moodle.org/sites maka akan tampil di bawah peta dunia, link ke situs-situs elearning di Indonesia. Saya ajak peserta masuk ke elearningnya itb di alamat http://kuliah.itb.ac.id, kebetulan di sana ada course tentang Learning Management System, sepertinya ITB juga sedang gencar mengenalkan LMS bagi civitas akademikanya. Untuk mempercepat maka peserta login as guest, sehingga tanpa perlu registrasi bisa masuk ke sebuah course. Meskipun demikian beberapa peserta tidak bisa mengakses dengan cepat, tentunya ini karena masalah bandwidth yang terbatas, untuk itu saja ajak ke intranet, kebetulan saya sudah mengcopykan server moodle saya ke sebuah laptop yang terkoneksi LAN lab komputer Unisma. (inilah keuntungannya moodle yg diinstall bersama xamplite, tanpa perlu setup, cukup mengcopy satu folder moodle yang sudah jalan ke sebuah komputer, kita bisa menjalankan moodle, dengan cukup xamp_start maka moodle kita langsung running).
Saya tunjukkan ke peserta, fitur-fitur yang ada di moodle, mulai dari resources, tugas, quiz, hingga modul yang dibuat dengan eXe berstandart scorm.
Pada sesi berikutnya, saya mulai mengenalkan cara pembuatan bahan ajar berbasis web menggunakan eXe. Saya awali dengan pengantar, apa itu eXe, keunggulannya, output yang bisa diperoleh dari eXe, serta cara mendapatkan dan instalasinya. Presentasinya dapat dilihat di www.sewindumilisdikmenjur.org bagian materi seminar saya.
Ada 2 bagian utama dari eXe yang memudahkan kita untuk membuat modul berbasis web di eXe, yaitu Outline dan iDevices.
Pada outline, ada menu: Add Page (untuk menambah), Delete (hapus), Rename (mengganti nama page), icon tambahan di bagian bawah : promote, demote, up, down ke-4nya untuk mengubah susunan halaman.
iDevices digunakan untuk mengisi halaman authoring, saat ini ada bbrp iDevices, tapi sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa :
- untuk mengisi teks : free text, actvity, objectives, preknowledge
bentuknya sama, ada form untuk mengisi teks, dan judul (kecuali freetext), pilihan ini sebenarnya hanya berpengaruh pada ikon judul
- untuk memasukkan gambar : bisa melalui iDevices di atas, tinggal gunakan ikon insert/edit image, atau iDevices Image Gallery dan Image Magnifier (ada kaca pembesar)
- untuk Kuis, ada : Cloze Activity (melengkapi), true-False, Multi-Choice, Multi-Select dan SCORM Quiz. Keempatnya cocok untuk latihan, sedangkan SCORM Quiz mirip multi-choice tapi ada penilaian angka.
- untuk paragraf dgn feedback, ada : Case Study, Reading Activity, Reflection
- pendukung : external web site, java applet, RSS, Wiki Article
Setelah mencoba penggunaan beberapa iDevices, project dari eXe ini disimpan (File Save as). Sedangkan untuk melihat hasilnya dengan cara mengeksport, melalui menu : File - Export - Web Site - Self Contained Folder
simpan di folder yg kita inginkan, maka eXe akan menyimpan outputnya dalam sebuah folder dengan nama yang sama dengan nama file project, didalam folder ini akan terlihat banyak file, nah untuk melihat hasilnya, tinggal membuka atau klik 2 kali file index.html
Terakhir, saya tunjukkan bagaimana memasukkan modul yang dibuat dengan eXe ke Moodle. Pertama, diexport dalam bentuk SCORM, melalui menu File - Export - SCORM, hasilnya berupa file *.zip, setelah itu masuk ke Moodle, login sebagai teacher, kemudian gunakan menu Add Activity - SCORM, upload file *.zip melalui menu tsb, dan preview maka modul kita akan tampil di Moodle.
Akhirnya acara workshop ini ditutup oleh PR III Unisma.
Wednesday, January 02, 2008
Workshop Hari 1 di Unisma
Bertempat di Ruang Micro Teaching FKIP Unisma, diselenggarakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Berbsasis ICT, yang merupakan Proyek I-MHERE Bacth II Unisma.
Acara yang berlangsung 2 hari dibuka langsung oleh Rektor Unisma.
Pada hari pertama, saya diminta oleh Ketua Pelaksana Worshop Bp. Dr. Nur Fajar Arief, M.Pd Dekan FKIP Unisma, untuk menjadi narasumber di acara tersebut, menyampaiakan materi Pembelajaran Berbasis ICT. Kurang lebih satu jam saya menyampaikan materi dengan point2 sbb :
- Ada 3 komponen utama untuk pengembangan pembalajaran berbasis ICT adalah : infrastruktur, sdm, serta konten & aplikasi
- Konten dan aplikasi saya sampaikan tentang eLearning
- Keuntungan eLearning baik dari sisi kemudahan maupun biaya
- Tool untuk eLearning antara lain : email, mailing list, forum, chat, video conference,
- Aplikasi untuk eLearning : digital library, video on demand, wikipedia, blog, web
- Beberapa model untuk pembelajaran berbasis ICT adalah dengan Learning Management Siystem (LMS), Computer Base Training (CBT), Virtual Laboratory (Vilab)
Satu jam berikutnya dilakukan diskusi, antara lain tentang cara mengelola infrastruktur secara murah di institusi pendidikan, cara mendapatkan koneksi internet murah, fitur-fitur di LMS.
Workshop hari pertama ini diakhiri dengan materi "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT" oleh Dr. Suyono, M.Pd dari UM.
Acara yang berlangsung 2 hari dibuka langsung oleh Rektor Unisma.
Pada hari pertama, saya diminta oleh Ketua Pelaksana Worshop Bp. Dr. Nur Fajar Arief, M.Pd Dekan FKIP Unisma, untuk menjadi narasumber di acara tersebut, menyampaiakan materi Pembelajaran Berbasis ICT. Kurang lebih satu jam saya menyampaikan materi dengan point2 sbb :
- Ada 3 komponen utama untuk pengembangan pembalajaran berbasis ICT adalah : infrastruktur, sdm, serta konten & aplikasi
- Konten dan aplikasi saya sampaikan tentang eLearning
- Keuntungan eLearning baik dari sisi kemudahan maupun biaya
- Tool untuk eLearning antara lain : email, mailing list, forum, chat, video conference,
- Aplikasi untuk eLearning : digital library, video on demand, wikipedia, blog, web
- Beberapa model untuk pembelajaran berbasis ICT adalah dengan Learning Management Siystem (LMS), Computer Base Training (CBT), Virtual Laboratory (Vilab)
Satu jam berikutnya dilakukan diskusi, antara lain tentang cara mengelola infrastruktur secara murah di institusi pendidikan, cara mendapatkan koneksi internet murah, fitur-fitur di LMS.
Workshop hari pertama ini diakhiri dengan materi "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT" oleh Dr. Suyono, M.Pd dari UM.
Subscribe to:
Posts (Atom)