Satu tantangan dari panitia Workshop Pembelajaran ICT di Unisma, saya diminta mengenalkan secara langsung, praktek langsung bagi peserta workshop tentang pembuatan konten bahan ajar berbasis ICT.
Ada beberapa keterbatasan dalam workshop ini, peserta hampir 40 orang, jumlah komputer hanya 15, waktu hanya 5 jam efektif, serta beragam penguasaan komputer dari peserta, dan 1 lagi tanpa asisten!!
Untuk pertama, saya coba mengajak peserta mengunjungi situs-situs elearning di Indonesia, paling mudah adalah masuk ke http://www.moodle.org/sites maka akan tampil di bawah peta dunia, link ke situs-situs elearning di Indonesia. Saya ajak peserta masuk ke elearningnya itb di alamat http://kuliah.itb.ac.id, kebetulan di sana ada course tentang Learning Management System, sepertinya ITB juga sedang gencar mengenalkan LMS bagi civitas akademikanya. Untuk mempercepat maka peserta login as guest, sehingga tanpa perlu registrasi bisa masuk ke sebuah course. Meskipun demikian beberapa peserta tidak bisa mengakses dengan cepat, tentunya ini karena masalah bandwidth yang terbatas, untuk itu saja ajak ke intranet, kebetulan saya sudah mengcopykan server moodle saya ke sebuah laptop yang terkoneksi LAN lab komputer Unisma. (inilah keuntungannya moodle yg diinstall bersama xamplite, tanpa perlu setup, cukup mengcopy satu folder moodle yang sudah jalan ke sebuah komputer, kita bisa menjalankan moodle, dengan cukup xamp_start maka moodle kita langsung running).
Saya tunjukkan ke peserta, fitur-fitur yang ada di moodle, mulai dari resources, tugas, quiz, hingga modul yang dibuat dengan eXe berstandart scorm.
Pada sesi berikutnya, saya mulai mengenalkan cara pembuatan bahan ajar berbasis web menggunakan eXe. Saya awali dengan pengantar, apa itu eXe, keunggulannya, output yang bisa diperoleh dari eXe, serta cara mendapatkan dan instalasinya. Presentasinya dapat dilihat di www.sewindumilisdikmenjur.org bagian materi seminar saya.
Ada 2 bagian utama dari eXe yang memudahkan kita untuk membuat modul berbasis web di eXe, yaitu Outline dan iDevices.
Pada outline, ada menu: Add Page (untuk menambah), Delete (hapus), Rename (mengganti nama page), icon tambahan di bagian bawah : promote, demote, up, down ke-4nya untuk mengubah susunan halaman.
iDevices digunakan untuk mengisi halaman authoring, saat ini ada bbrp iDevices, tapi sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa :
- untuk mengisi teks : free text, actvity, objectives, preknowledge
bentuknya sama, ada form untuk mengisi teks, dan judul (kecuali freetext), pilihan ini sebenarnya hanya berpengaruh pada ikon judul
- untuk memasukkan gambar : bisa melalui iDevices di atas, tinggal gunakan ikon insert/edit image, atau iDevices Image Gallery dan Image Magnifier (ada kaca pembesar)
- untuk Kuis, ada : Cloze Activity (melengkapi), true-False, Multi-Choice, Multi-Select dan SCORM Quiz. Keempatnya cocok untuk latihan, sedangkan SCORM Quiz mirip multi-choice tapi ada penilaian angka.
- untuk paragraf dgn feedback, ada : Case Study, Reading Activity, Reflection
- pendukung : external web site, java applet, RSS, Wiki Article
Setelah mencoba penggunaan beberapa iDevices, project dari eXe ini disimpan (File Save as). Sedangkan untuk melihat hasilnya dengan cara mengeksport, melalui menu : File - Export - Web Site - Self Contained Folder
simpan di folder yg kita inginkan, maka eXe akan menyimpan outputnya dalam sebuah folder dengan nama yang sama dengan nama file project, didalam folder ini akan terlihat banyak file, nah untuk melihat hasilnya, tinggal membuka atau klik 2 kali file index.html
Terakhir, saya tunjukkan bagaimana memasukkan modul yang dibuat dengan eXe ke Moodle. Pertama, diexport dalam bentuk SCORM, melalui menu File - Export - SCORM, hasilnya berupa file *.zip, setelah itu masuk ke Moodle, login sebagai teacher, kemudian gunakan menu Add Activity - SCORM, upload file *.zip melalui menu tsb, dan preview maka modul kita akan tampil di Moodle.
Akhirnya acara workshop ini ditutup oleh PR III Unisma.
No comments:
Post a Comment